Pages

Selasa, 24 Januari 2012

cinta dibawah pohon akasia 3

hari ini hari senin aku bersiap untuk berangkat ke sekolah. ibuku sudah berangkat ke perkebunan. aku pun segera berangkat. setibanya di depan pintu aku kaget, tiba-tiba di depan rumahku sudah ada andhika.
"ngapain loe ..? pagi-pagi udah nongkrong di depan rumah gue...?" tanyaku dengan heran.
"kan gue udah bilang... gue bakalan bikin loe percaya dengan cinta,,,! katanya..
"terserahlah.. sekarang gue mau sekolah... ok..!" jawabku.
"makanya.. gue kesini..." kata andhika.
"maksudnya...?"
"mulai sekarang gue bakalan anter jemput loe sekolah..."
"ngapain... loe pikir gue ga bisa jalan sendiri..."
"yaah.. ayolah... pliiss...!" pinta andhika.
"oke... tapi naik ini..!" kataku sambil menunjuk sepedahku.
"oke deh... buat loe pa sih yang ga..."
aku hanya mengerutkan keningku.
akhirnya aku berangkat sekolah bersama dengan andhika menggunakan sepedah ku, sedang motor andhika di titipkan di rumahku. 
"loe udah lama temenan sama Ardi..?" tanya andhika tiba-tiba.
"gue temenan ama Ardi sejak kita kelas dua SMP".....jawabku.
"kalian ga pacaran kan...?"
"ya ga lah..."... jawabku.
"bagus deh low gitu...?"...kata andhika.
"maksud loe...?.. tanyaku pura-pura tidak mengerti..
"yahh.. berarti gue masih da kesempatan donk..." kata andhika...
akhirnya sampai di depan sekolahku. andhika pun membawa sepedahku ke sekolahnya karena sekolahnya lebih jauh dari sekolahku.
karena andhika mengantarku kesekolah sejak dari gerbang teman-temanku selalu memperhatikanku. aku hanya diam dan terus berjalan menuju kelasku.
tiba tiba riska menyambarku...
"zi........"
"apaan sih ris.." jawabku.
"siapa yang nganterin loe..? katanya cowok...? pacar loe ya..? kata temen-temen ganteng loohh..?"riska memberondongku dengan pertanyaan-pertanyaannya.
"nanya satu-satu donk neng...." oke yang nganterin gue emang cowok tapi bukan pacar gue, dia cuma temen gue, dia itu anaknya pak doni dan temennya Ardi..." jawabku hanya dengan satu nafas.
" ooohhh...... ganteng ga...?
"tau dehhh..." jawabku.
"kenalin donk...." pinta riska.
"kenalan aja sendiri...." ehh dicariin ardi tuh..." lanjutku.
"salam dehh..." jawab riska.
"tumben... beneran nihh...!!" kata ku heran karena tidak biasanya riska menggubris pembicaraanku tentang Ardi.
riska hanya menjawab dengan kedipan mata yang aku tidak mengerti apa maknanya.
bel tanda masuk pun berbunyi waktunya pelajaran dimulai. kami pun mengikuti pelajaran yang di berikan guru. bersambung

0 komentar:

Posting Komentar

cinta dibawah pohon akasia 3

hari ini hari senin aku bersiap untuk berangkat ke sekolah. ibuku sudah berangkat ke perkebunan. aku pun segera berangkat. setibanya di depan pintu aku kaget, tiba-tiba di depan rumahku sudah ada andhika.
"ngapain loe ..? pagi-pagi udah nongkrong di depan rumah gue...?" tanyaku dengan heran.
"kan gue udah bilang... gue bakalan bikin loe percaya dengan cinta,,,! katanya..
"terserahlah.. sekarang gue mau sekolah... ok..!" jawabku.
"makanya.. gue kesini..." kata andhika.
"maksudnya...?"
"mulai sekarang gue bakalan anter jemput loe sekolah..."
"ngapain... loe pikir gue ga bisa jalan sendiri..."
"yaah.. ayolah... pliiss...!" pinta andhika.
"oke... tapi naik ini..!" kataku sambil menunjuk sepedahku.
"oke deh... buat loe pa sih yang ga..."
aku hanya mengerutkan keningku.
akhirnya aku berangkat sekolah bersama dengan andhika menggunakan sepedah ku, sedang motor andhika di titipkan di rumahku. 
"loe udah lama temenan sama Ardi..?" tanya andhika tiba-tiba.
"gue temenan ama Ardi sejak kita kelas dua SMP".....jawabku.
"kalian ga pacaran kan...?"
"ya ga lah..."... jawabku.
"bagus deh low gitu...?"...kata andhika.
"maksud loe...?.. tanyaku pura-pura tidak mengerti..
"yahh.. berarti gue masih da kesempatan donk..." kata andhika...
akhirnya sampai di depan sekolahku. andhika pun membawa sepedahku ke sekolahnya karena sekolahnya lebih jauh dari sekolahku.
karena andhika mengantarku kesekolah sejak dari gerbang teman-temanku selalu memperhatikanku. aku hanya diam dan terus berjalan menuju kelasku.
tiba tiba riska menyambarku...
"zi........"
"apaan sih ris.." jawabku.
"siapa yang nganterin loe..? katanya cowok...? pacar loe ya..? kata temen-temen ganteng loohh..?"riska memberondongku dengan pertanyaan-pertanyaannya.
"nanya satu-satu donk neng...." oke yang nganterin gue emang cowok tapi bukan pacar gue, dia cuma temen gue, dia itu anaknya pak doni dan temennya Ardi..." jawabku hanya dengan satu nafas.
" ooohhh...... ganteng ga...?
"tau dehhh..." jawabku.
"kenalin donk...." pinta riska.
"kenalan aja sendiri...." ehh dicariin ardi tuh..." lanjutku.
"salam dehh..." jawab riska.
"tumben... beneran nihh...!!" kata ku heran karena tidak biasanya riska menggubris pembicaraanku tentang Ardi.
riska hanya menjawab dengan kedipan mata yang aku tidak mengerti apa maknanya.
bel tanda masuk pun berbunyi waktunya pelajaran dimulai. kami pun mengikuti pelajaran yang di berikan guru. bersambung

0 komentar:

Posting Komentar